Senin, 18 Januari 2016

Kerajinan Sangkar Burung Tembus Bali

MUNCAR - Kerajinan sangkar burung ukir berbahan kayu jati dan sonokeling buatan Suwari, 36, warga Dusun Krajan, Desa Kedungrejo,  Kecamatan Muncar, banyak diburu pencinta burung asal Bali. Sangkar burung buatan bapak satu  anak itu dinilai memiliki daya tarik  dan kualitas bagus.

Setahun terakhir pesanan banyak datang dari kalangan menengah ke atas di wilayah  Banyuwangi dan Bali. Selain bahan kayu yang bagus, ukirannya juga khas. Suwari mengerjakan sangkar burung itu sendiri. Pekerjaan itu dilakukan di  sela-sela menunggu warga yang akan  menambal ban di rumahnya.

Ukuran sangkar burung karyanya itu bervariasi, tergantung pesanan. Tetapi, untuk burung berkelas, seperti murai dan cucak ijo, biasanya berukuran 40 centimeter x 70 centimeter. Untuk mempercepat mengerjakan pesanan sangkar burung  itu, Suwari menggunakan alat semi modern, yakni gergaji potong dan ukir yang dirangkai dengan...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates