Rabu, 06 Januari 2016

Aransemen Ratusan Lagu, Mampu Beli Mobil Pribadi

KETERBATASAN fisik bukan penghalang untuk bisa berkreasi dengan melahirkan karya-karya besar. Itulah semangat yang selama ini diusung Irfan Efendi. Penyandang tunanetra asal Dusun Tampak Bayan, Desa Balak, Kecamatan  Songgon, itu dikenal sebagai komposer  musik.

Di jari-jarinya yang lentik seperti ada indra yang menuntunnya saat memainkan keyboard  (piano). Putra pasangan Moch tar, 60, dan Arpani, 57, itu tampak santai memainkan  musik. Sepintas tidak ada yang beda dengan  orang normal lainnya, seperti cara berpakaian  dan nada bicaranya.

Siapa sangka di tengah keterbatasan fisik dengan dua mata yang tidak bisa melihat sejak lahir, putra ketiga dari tiga  bersaudara yang lahir pada 29 Januari 1987 itu memiliki semangat hidup yang tinggi. Bahkan, karya-karyanya sudah banyak dinikmati pencinta musik di  Banyuwangi.

Hidup penuh dengan kegelapan karena...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates