SINGOJURUH-Upacara ritual Kebo-keboan yang digelar berlangsung meriah kemarin (25/10). Ribuan warga yang datang dari berbagai daerah di Kota Gandrung, tumplek-blek di lokasi yang padat penduduk itu.
Sebelum ritual itu dilaksanakan, salah seorang penonton mendadak kesurupan dengan mengerang dan berguling-guling di jalan simpang empat yang ada di kampung itu. Para penonton lain yang berjubel menanti Kebo-keboan datang, langsung semburat.
Penonton yang kesurupan itu, diduga mengambil poro bungkil (sejumlah hasil bumi) yang ada di gapura. Padahal, rombongan Kebo-keboan dan Dewi Sri yang diperankan warga belum melintas. “Kami mohon penonton tidak mengambil, apalagi merusak gapura poro bungkil yang terpasang, sebelum dilewati Kebo-keboan,” cetus Sarpin, salah satu panitia melalui pengeras suara.
Upacara adat Kebo-keboan di Desa Alas Malang, in...