Selasa, 31 Maret 2015

Pulang Sekolah Bertaruh Nyawa

siswa-adu-nyawaSEMPU - Tidak semua warga Kabupaten Banyuwangi bisa menikmati angkutan memadai ke sekolah. Seperti anak-anak yang tinggal di tepi Hutan Jaengan, Dusun Purwodadi, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu.

Berangkat dan pulang sekolah, mereka harus mempertaruhkan nyawa bergelantungan di atap kendaraan. Betapa tidak, akses di kampung tepi hutan itu sangat buruk. Angkutan umum juga tidak ada. Menuju ke sekolah, mereka harus naik mobil Isuzu Panther yang digunakan sebagai angkutan pedesaan (angkudes).

Karena terbatasnya kendaraan, satu mobil itu terpaksa mengangkut sekitar 30 siswa. Dari jumlah sebanyak itu, sekitar...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates