TEGALDLIMO - Sejumlah petani di Desa Kendalrejo dan kedunggerbang, Kecamatan Tegaldlimo, meminta pemerintah menyubsidi harga gabah milik petani dengan mencabut subsidi pupuk. Harga gabah yang mesti turun saat panen membuat para petani terancam bangkrut.
Apalagi, obat-obatan dan pupuk dinilai cukup mahal. "Mencari pupuk yang bersubsidi sulit," cetus Armuji, 59, salah seorang petani Desa Kendalrejo. Menurut Armuji, pupuk subsidi pemerintah sebenarnya kurang bisa dirasakan secara langsung oleh petani.
Hingga masih sering terjadi keruwetan. Jika subsidi itu dicabut dan dialihkan untuk membeli gabah milik petani,...