PURWOHARJO - Nelayan di Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, banyak yang memburu benur lobster sepekan terakhir. Hasil tangkapan benur lobster itu dijual kepada salah satu pengepul untuk diekspor.
Para nelayan yang menangkap benur lobster itu tergiur iming-iming harga yang mencapai Rp12 ribu per ekor. “Benur lobster banyak diburu karena dibeli mahal oleh eksporter,” cetus Masnur, 30, salah seorang nelayan setempat.
Untuk mencari benur lobster itu, nelayan menggunakan alat tangkap berupa kertas semen yang dibuat melingkar menyerupai kipas. Biasanya, para nelayan memburu benur lobster pada malam hari dengan bantuan lampu sorot. “Benur lobster itu ada jenis mutiara dan pasir.
Yang mahal benur lobster mutiara,” katanya. Benur lobster jenis bambu, terang dia, jarang diburu karena harganya murah. Selain itu, benur lobster jenis itu juga ...