Rabu, 29 April 2015

Selalu Bawa Celurit, Tantang Duel Begal di Kumitir

MENCARI rumah Budiono, 61, ini tidak terlalu sulit. Di kampungnya, di RT 1, RW 2, Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, bangunan rumahnya termasuk megah dan mencolok. Meski sudah berumur separo abad lebih, tapi Budiono terlihat masih sehat.

Gaya bicaranya tegas dan cenderung ceplas-ceplos. Di usianya yang sudah mencapai 61 tahun, dihabiskan untuk mengabdi sebagai seorang guru. “Sejak pertama dinas di Bondowoso,” katanya. Budiono kali pertama menjadi guru pada tahun 1973.

Saat itu, dirinya mendapat tugas mengajar di salah satu SDN yang ada di Kabupaten Bondowoso. “Sampai sekarang, saya masih tugas di Bondowoso, tapi sudah pindah dari SD satu ke SD yang lain,” katanya. Budiono sebenarnya asli Blitar.

Saat kuliah di Universitas Negeri Jember (Unej), bertemu Sutiani, 52, asal Glowong, Desa Wringinagung. Keduanya pun menikah dan tinggal ...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates