LICIN – Gunung Ijen masih menjadi tempat yang nyaman bagi kalangan wisatawan. Sayang, kedatangan wisatawan ini dibarengi dengan tindakan tak nyaman yang diduga dilakukan oleh para sopir kendaraan jenis Toopper. Meski sebelumnya sempat disorot media, ulah tidak terpuji sopir Toopper ini masih saja dilakukan. Mereka memalak wisatawan dengan biaya yang cukup tinggi. Para pelaku palak mengaku aksinya tersebut sudah sesuai Peraturan Desa (perdes).
Padahal Perdes yang dimaksud masih dalam tahap verifikasi. Informasi yang diterima Jawa Pos Radar Banyuwangi, kali ini korban aksi pemalakan dialami oleh Cu’un, 32. warga Kelurahan Tukang Kayu, Banyuwangi. Ceritanya, Sabtu si...