Senin, 06 April 2015

Tak Ada Taruhan, yang Kalah Cukup Menata Catur

caturPANGKALAN catur yang berada di Jalan jaksa Agung Suprapto tersebut awalnya adalah sebuah pangkalan becak. Awal tahun 2004 terdapat seorang pencinta catur bernama Eko Wahyono (alm). Dia gemar bermain catur bersama beberapa temannya.

Tak jarang tukang becak yang mangkal pun diajak bermain catur. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang bermain catur di tempat tersebut. kemudian, beberapa veteran atlet catur yang tertarik dengan keramaian tersebut pun bergabung di pangkalan tersebut.

Selanjumya, pertengahan tahun 2004 para pencinta catur itu sepakat memo buat klub bernama Roda Mas. Klub itu berlogo tiga roda becak dan kuda...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates